Rabu, 04 Agustus 2010

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SUKA FAJAR Ltd CABANG PEKANBARU

ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN PADA PT. SUKA FAJAR Ltd
CABANG PEKANBARU

Langkah awal untuk mencapai kinerja yang diharapkan, harus dimulai dari disiplin. Disiplin dalam segala hal antara lain disiplin dalam mentaati waktu kerja, disiplin dalam bekerja dan memenuhi target pekerjaanya dan bukan bekerja asal-asalan, termasuk juga disiplin dalam mencapai target merupakan syarat utama bagi karyawan tanpa pengecualian untuk melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik.
Penilaian prestasi kerja dalam rangka pengembangan sumber daya manusia adalah sangat penting artinya. Hal ini mengingat, bahwa dalam kehidupan organisasi setiap orang sumber daya manusia dalam organisasi ingin mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pemimpin organisasi yang bersangkutan.
Dengan menurunnya disiplin kerja karyawan, maka secara langsung akan mengakibatkan meningkatnya target penjualan yang tidak dapat direalisasikan oleh karyawan Departemen Sales, yang pada gilirannya akan menjadi beban kerugian bagi PT. Suka Fajar Ltd Cabang Pekanbaru, apabila benar-benar tidak terealisasi lagi.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar Ltd Cabang Pekanbaru yang terletak di jalan Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan jumlah karyawan pada Departemen Sales sebanyak 26 orang. Sedangkan, analisa datanya dengan menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan pendekatan kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan dianalisis dengan regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS .
Melalui hasil perhitungan program SPSS antara disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan, maka diperoleh out put besarnya pengaruh antara variabel disiplin kerja dengan prestasi kerja karyawan menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar 0.799. Artinya, hal ini menunjukkan korelasi yang berarti (signifikan). R. Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0.638 atau 63.80%. Sumbangan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 0.638. Artinya, sebanyak 63.80% prestasi kerja karyawan ditentukan oleh variabel disiplin kerja, sedangkan sisanya sebanyak 36.20% lagi ditentukan oleh variabel lain, selain disiplin kerja.
Sebaiknya pimpinan perusahaan dapat meningkatkan pelaksanaan disiplin kerja, guna untuk memaksimalkan pencapaian prestasi kerja karyawan, sehingga diharapkan tercapai target penjualan yang direncanakan perusahaan, di samping faktor lainnya seperti efisiensi, kemampuan memprediksi selera pasar, strategi pemasaran yang variatif, integrasi, motivasi, dan inovasi yang handal.

Kata kunci: disiplin kerja, prestasi kerja.

Tidak ada komentar: